• https://www.pdat.co.id/
  • https://ternate.ut.ac.id/img/
  • https://pangkalpinang.ut.ac.id/user/
  • https://tip.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://fp.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://simdan.bantulkab.go.id/img/
  • http://sekolah.disdik.riau.go.id/img/
  • https://usm.bakrie.ac.id/cache/img/
  • https://siakad.poltekkesmamuju.ac.id/img/
  • https://surabaya.ut.ac.id/-/
  • https://makassar.ut.ac.id/-/
  • https://surabaya.ut.ac.id/data/
  • https://makassar.ut.ac.id/data/
  • https://serang.ut.ac.id/data/
  • Akibat BKP MBKM, Unmuh Jember Unggulkan Budaya Lokal Desa Kemiri

    Akibat BKP MBKM, Unmuh Jember Unggulkan Budaya Lokal Desa Kemiri

    Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan, Teknik Informatika, dan Teknik Industri Pertanian lakukan pembangunan Desa Kemiri melalui Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) yang juga dikemas sebagai KKN Tematik sejak bulan Maret hingga Agustus 2022.

    Bermitra dengan Desa Kemiri, BKP MBKM Pembangunan Desa memiliki tema Kemitraan Membangun Desa ('Kembang Desa') Mewujudkan Desa Wisata Kemiri. Kegiatan ini dimulai dengan adanya monitoring dan evaluasi (monev) pada Desa Kemiri.

    Selain itu, di samping melakukan Monev, tim peneliti juga malakukan pengukuran keberhasilan Model yang dihasilkan oleh Riset Keilmuan yang disupport oleh LPDP tahun 2021-2022 ini. Hal-hal yang diukur adalah ketepatan metode pelaksanaan kegiatan, ketepatan identifikasi permasalahan dan solusi, dan juga ketepatan solusi yang dihasilkan dalam implementasi model 'Kembang Desa'. Informasi digali dari para pemangku kepentingan di desa antara lain adalah aparat desa dan tokoh masyarakat yang berkegiatan di bidang wisata desa.

     

    Akibat BKP MBKM, Unmuh Jember Unggulkan Budaya Lokal Desa Kemiri

    Output dari aktivitas BKP MBKM tersebut adalah adanya implementasi Kembang Desa sebagai model BKP MBKM Pembangunan Desa. Output model tersebut adalah teridentifikasinya potensi unggulan desa wisata Kemiri, yaitu potensi budaya kearifan lokal, yaitu pencak silat-jaranan. Potensi budaya ini dapat menjadi icon desa Kemiri sebagai desa budaya.

    Mahasiswa Ilmu Pemerintahan memberikan pendampingan dan upaya mempublikasi budaya lokal ini pada media online dan media massa dan merekam ulang secara lengkap budaya ini. Selanjutnya, mahasiswa Ilmu Pemerintahan memberikan advokasi pada pemerintah desa melalui drafting dan advokasi kebijakan, agar budaya lokal menjadi menjadi perhatian dalam pengembangannya.

    Selain itu, Di sisi lain mahasiwa Teknik Informatika dan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian berhasil melakukan pendampingan peningkatan nilai tambah produk unggulan desa pada minyak asiri, asap cair dan makanan ringan. Mahasiswa juga membuat website untuk UMKM yang dapat meningkatkan pemasaran produk lokal ini.

    Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kemiri menyampaikan bahwa dengan adanya keberadaan mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan KKN tematik pembangunan Desa Unmuh Jember dirasa sangat cocok dengan slogan yang dimiliki oleh Desa Kemiri yang memiliki kemiripan, yaitu Kembang Desa.

    "Kedatangan dan keberadaan maahasiswa dan dosen Unmuh Jember pada kegiatan pembangunan desa ini sangatlah tepat dan cocok dengan slogan Desa Kemiri yang kebetulan mirip, yaitu Kembang Desa, namun perbedaannya di singkatan saja, kalau kami adalah Kemiri Membangun." ungkap Ifalsafah, Sekdes Desa Kemiri.

    Diketuai oleh Emy Kholifah, pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tiga keahlian dosen dan mahasiswa, yaitu keahlian Ilmu Pemerintahan, keahlian Teknik Informatika dan keahlian Teknologi Industri Pertanian. Tiga dosen yang terlibat tersebut adalah Emy Kholifah R, Danu Indra Wardana dan Yeni Dwi Rahayu.